- Home>
- Munafik
Posted by : NuiGrohoitoe AreDi ANdrizki
Sunday, 29 July 2012
B. Munafik
1. Pengertian Munafik
Munafik menurut bahasa adalah berasal dari
kata-kata nifaq نِفَاقٌ artinya keluar dari kebaikkan. “bermuka dua.”
Menurut syara’ adalah orang yang menyembunyikan kekafirannya, tetapi menyatakan
keimanannya atau oarang yang berkataanya tidak sesuai dengan hatinya.
2. Dalil tentang perbuatan munafik
Sabda Rasulullah saw.
عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ رَضِيَ
اللهُ عَنْهُ قَالَ ، قَالَ رَسُوْلُ اللهُ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :
أَيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ ، إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ
وَإِذَا اؤْتُمِنَ خَانَ.(رواه البخارى ومسلم)
Artiya:
“Dari Abu Hurairah
r.a. Rasulullah saw.bersabda:” Tanda-tanda orang munafik ada tiga macam, yaitu
apabila berkata , ia dusta, apabila berjanji ia mengingkari dan apabila ia
dipercaya ia mengkhianati.”(HR.Bukhari Muslim)
3. Ciri-ciri orang munafik
Ø Bemuka dua adalah orang yang membentuk penampilan
lahiriyah dan melakukan sesuatu yang bertentangan dengan hati nurani.
Ø Berlidah dua adalah sifat orang yang memuji dan
menyanjung orang lain katika ia berhadapan dengannya, tetapi mencela dan
mengumatnya bila ia tidak ada.
Ø Berdusta adalah ciri seorang yang mengatakan
sesuatu , tetapi tidak sesuai dengan kebenaran dan kenyataan.
Ø Sumpah palsu adalah ciri seseorang yang bersumpah
atas pengakuan palsunya agar bisa menyelamatkan diri dari hukuman.
Ø Mereka malas mengerjakan shalat dan selalu riya
Ø Hidup dalam keragu-raguan dan tidak punya
pendirian
Ø Selalu membuat kerusakan di permukaan bumi
Ø Suka menyebarkan fitnah
Ø Tidak bertanggung jawab atas perbuatannya dan
melemparkan tanggung jawab kepada orang lain.
Ø Seringkali menghina kekurangan orang lain dan
mereka tidak sadar bahwa dirinya sendiri memiliki banyak kekurangan.
Firman Allah swt:
وَمِنَ النَّاسِ مَنْ يَقُوْلُ
أَمَنَّا بِاللهِ وَبِالْيَوْمِ اْلاَخِرِ وَمَاهُمْ بِمُؤْمِنِيْنَ (البقره : 8)
Artinya:
“Dan diantara manusia
ada yang berkata,”kami beriman kepada Allah dan hari akhir,” padahal
sesungguhnya mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman.”(Qs.Al-Baqarah:8)
Firman Allah swt
وَإِذَالَقُوْاالَّذِيْنَ
أَمَنُواقَالُوْااَمَنَّا وَإِذَاخَلَوْااِلَى شَيَطِيْنِهِمْ
قَالُوْااِنَّامَعَكُمْ إِنَّمَا نَحْنُ مُسْتَهْزِءُوْنَ (البقره 14)
Artinya:
“Dan apabila mereka
berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka :”kami telah beriman.”Tetapi
apabila mereka kembali kepada setan-setan (pemimpin-pemimpin) mereka, mereka
berkata: “sesungguhnya kami bersama-sama kamu ,kami hanya
berolok-olok.”(Qs.al-Baqarah : 14 )
4. Akibat negatif dari sifat munafik
a. Bagi diri sendiri
1) Allah swt. mengancam perbuatan munafik melalui firmannya yang berbunyi:
بَشِّرِ اْلمُنَفِقِيْنَ
بِأَنَّ لَهُمْ عَذَابًا أَلِيْمًا (النساء:138)
Artinya:
“Kabarkanlah kepada
orang-orang munafik, bahwa mereka akan mendapat siksa yang
pedih.”(an-Nisa’:138)
Di ayat lain Allah Firman :
إِنَّ
الْمُنِفِقِيْنَ فِى الدّرْكِ اْلأَسْفَلِ مِنَ النَّارِ وَلَنْ تَجِدَ لَهُمْ
نَصِيْرًا (النساء:145)
Artinya:
“Sesungguhnya
orang-orang munafik itu (ditempatkan) pada tingkatan yang paling bawah dari api
neraka, dan kamu sekali-kali tidak akan mendapatkan seorang penolongpun bagi
mereka.”(Qs.An-Nisa’:145)
2) Perbuatan munafik itu merupakan penyakit jiwa (hati) yang sangat berbahaya,
baik bagi pelakunya maupun bagi orang lai
Firman Allah :
فِي قُلُوْ بِهِمْ مَّرَضٌ
فَزَادَهُمُ اللهُ مَرَضًا وَلَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ بمِاَ كَا نُوْا
يَكْذِبُوْنَ (البقره :10)
Artinya:
“Dalam hati mereka
ada penyakit, lalu ditambah Allah penyakitnya: dan bagi mereka siksa yang
pedih, disebabkan mereka berdusta.”(al-Baqarah : 10 )
3) Kurangnya
kepercayaan orang lain terhadapnya
4) Menjaukan
diri dari Rahmat Allah
5) Ibadah
dan amal shaleh yang dikerjakannya tidak diterima Allah, karena orang munafik
itu mengharapkan sesuatu selain dari pada Allah
b. Bagi orang lain
1) Orang
lain akan selalu dirugikan, baik dalam kegiatan keagaan maupun interaksi sosial
kemasyarakatan.
2) Orang
lain akan sering terzalimi, terkhianati, tertipu.
3) Akan
menjadi musuh dalam selimut
4) Menimbulkan
kerusakan dipermukaan bumi
Firman Allah :
وَلاَ تَبْغِ اْلفَسَادَ فِى
اْلأَرْضِ إِنَّ اللهَ لاَ يُحِبُّ الْمُفْسِدِيْنَ (القصص : 77)
Artinya:
“Dan janganlah kamu
berbuat kerusakan di (permukaan) bumi, sesungguhnya Allah tidak menyukai
orang-orang yang melakukan kerusakan.”(al-Qashash:77)
5. Menghindari
perilaku munafik
Diantara cara menghindari perbuatan munafik adalah:
Ø Senatiasa ingat kepada Allah swt. dalam keadaan
apapun
Ø Berusaha untuk selalu berkata jujur
Ø Menepati setiap janji yang diucapkan
Ø Menyampaikan amanah orang lain tanpa menunda waktu
Ø Menyampaikan informasi yang kita ketahui tanpa
mengada-ada
Ø Memperbanyak aktifitas keagamaan
Ø Selalu introspeksi diri terhadap perbuatan –
perbuatan yang dilakukan
Ø Mengigat bahaya yang ditimbulkan dari perbuatan
munafik
Ø Mempererat silaturrahmi dengan sesama muslim
Kesimpulan
1. Perbuatan dendam dan munafik termasuk perbutan yang tercela dan dilarang
dalam agama Islam. Dendam adalah perasaan ingin membalas karena sakit hati yag
timbul sebab permusuhan, munafik adalah orang yang menyembunyikan kekafirannya.
2. Perbuatan dendam dan munafik membahayakan diri sendiri dan orang lain.
3. Usaha untuk mencegah perbuatan dendam dan munafik adalah, senantiasa
mendekatkan diri kepada Allah dengan menjalankan segala yang diperintahkanNya
dan menjauhkan segala laranganNya. Hendaklah kita selalu mengingat bahaya yang
ditimbulkan oleh sifat dendam dan munafik, sehingga kita bisa berfikir dua kali
untuk melakukan perbuatan tersebut.
0 Comments
Tweets
Subscribe to:
Post Comments (Atom)