- Home>
- Dendam
Posted by : NuiGrohoitoe AreDi ANdrizki
Sunday, 29 July 2012
Pengertian dendam dan munafik
dalam Islam - Kali ini share tentang Ilmu agama Islam, mengenai sifat buruk
manusia yaitu dendam dan Munafik, lalu apa sih artinya dari sifat ini mari kita
bahas disini untuk sedikit memberi renungan tentang sifat yang tidak baik kita
lakukan dan sebisa mungkin kita berusaha untuk menghilangkannya mari kita simak
bersama definisi pengertian dendam .
1. Pengertian Dendam
Dendam dalam bahasa Arab disebut juga dengan Al-Hiqdu
الحقد . Menurut Al-Gazali dalam bukunya Ihya Ulumud Din jilid III, dijelaskan
bahwa Hiqdu atau dendam berawal dari sifat pemarah. Sifat marah (gadab)
itu terus dipelihara dan tidak segra diobati dengan memaafkan, maka akan
menjadi dendam terhadap orang yang menyakiti kita.
Pengertian dendam secara istilah adalah perasaan
ingin membalas karena sakit hati yag timbul sebab permusuhan, dan selalu
mencari kesempatan untuk melampiaskan sakit hatinya agar lawannya mendapat
celaka, barulah ia merasa puas.
Nabi muhammad SAW dan para sahabatnya ketika
mereka berdakwah di Makkah selalu mendapatkan tekanan dan gangguan yang berat
yang dilakukan oleh kaum kafir Quraisy.
Gangguan dan tekanan itu berupa siksaan, hinaan
bahkan ada anggota keluarganya yang dibunuh, sehingga nabi dan para sdahabatnya
hijrah ke Madinah.akan tetapi ketika Fathul Makkah Nabi Muhammad SAW dan
para sahabatnya tidak membalas perbuatan orang-orang kafir tersebut, meskipun
nabi memiliki kekuatan yang jauh lebih besar dibandingkan dengan kaum kafir
Quraisy. Bahkan nabi mengumandangkan perdamaian dan memaafkan kesalahan –
kesalahan mereka pada waktu yang lalu.
Rasulullah juga memberikan teladan tentang perilaku pemaaf, bukan dendam.
Misalnya, perlakuan orang Thaif terhadap rasulullah para sahabatnya yang telah
mengusirnya, bahkan melemparinya dengan batu. Ketika malaikat menawari
Rasulullah untuk menghancurkan kaum itu Rasulullah justru berdoa :
اَلَّلهُمَّ اهْدِ قَوْمِى
فَإِنَّهُمْ لاَيَعْلَمُوْنَ
Artinya:
“Ya Allah, berilah
petunujuk atas kaumku karena sesungguhnya mereka itu belum mengetahui.”
Kisah diatas memberikan gambaran , bahwa akhlak
yang pantas dimilki oleh kaum beriman bukanlah sifat dendam dan sombong, tetapi
adalah sifat terpuji diantaranya memaafkan kesalahan orang lain.
Allah berfirman
خُذِ اْلعَفْوَ وَأْمُرْ بِا
لْعُرْفِ وَأَعْرِضْ عَنِ الْجَهِلِيْنَ (الاعراف : 199)
Artinya:
“jadilah engkau
pemaaf dan suruhlah orang mengerjakan yang makruf serta berpalinglah dari
orang-orang yang bodoh.”(Qs.Al-A’raf : 199)
Allah berfirman
...
وَاْليَعْفُوْاوَالْيَصْفَحُوْا أَلاَتُحِبُّوْنَ أَنْ يُغْفِرَ اللهُ لَكُمْ
وَاللهُ غَفُوْرُرَّحِيْمٌ (النور: 22)
Artinya:
“Dan hendaklah mereka
memaafkan dan berlapang dada . apakah kamu tidak ingin Allah mengampunimu? Dan
Allah adalah maha pengampun lagi maha penyayang.”(An-Nuur : 22)
2. Ciri-ciri sifat dendam
· Tujuan hidupnya membinasakan orang yang menjadi
lawannya
· Perbuatan yang dilakukannya selalu bertujuan
mengalahkan lawannya
· Tidak merasa puas bila lawannya belum mendapatkan
kekalahan
· Hobi menyimpan rasa sakit hati dan berusaha
membalas dikemudian hari
· Tidak mau mamaafkan kesalahan orang lain
· Selalu menjelek-jelekkan orang lain dan membuka
aib orang lain
3. Bahaya sifat dendam
a. Perbuatan
yang dibenci oleh Allah
أَبْغَضُ الرَّجُلِ إِلَى اللهِ
أَلَدُّ الْخِصَامِ (أخرجه مسلم
Artinya:
“orang yang paling
dibenci Allah adalah orang yang menaruh dendam kesumat
(bertengkar).”(HR.Muslim)
b. Hilangnya
ketenangan jiwa, jiwanya akan selalu bergemuruh oleh perasaan yang tidak nyaman
c. Menghindar
bila bertemu dengan orang yang dibenci
Padahal Allah menciptakan manusia dimuka bumi
bukan untuk bermusuh-musuhan dan saling dendam, melainkan agar saling
kenal-menganal, saling menghormati dengan sesama.
Firman Allah:
يَاأَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا
خَلَقْنَكُمْ مِّنْ ذَكَرِ وَّأُنْثَى وَجَعَلْنَكُمْ شُعُوْبًا وَقَبَائِلَ
لِتَعَارَفُوْا... (الحجرات : 13)
Artinya:
“Hai manusia
sesungguhnya kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan perempuan
dan manjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
kenal-mengenal.”(al-Hujurat :13)
d. Selalu
marah ketika mendengar kebaikan orang yang dibenci
e. Dikucilkan
dalam pergaulan
4. Cara menghindari sifat dendam
a. Mengetahui
bahaya dari sifat dendam
b. Senantiasa
ingat kepada Allah dalam keadaan apapun
c. Memaafkan
kesalahan orang lain
d. Saling
menghormati dan menyayangi sesama manusia
0 Comments
Tweets
Subscribe to:
Post Comments (Atom)