Jakarta Japan Matsuri kembali akan digelar tahun ini. Acara budaya tahunan kerjasama DKI Jakarta-Jepang tersebut rencananya akan berlangsung pada tanggal 1-8 September.

Ketua Panitia Pelaksana Jakarta Japan Matsuri, Kazunori Kobayashi, meminta agar warga Jakarta ikut membantu menyukseskan acara ini. "Indonesia-Jepang sudah lama berhubungan dan kami ingin bersama dalam mencapai kemajuan dan bergembira. Kami tunggu kehadiran teman-teman semua. Please enjoy festival Jepang di Jakarta," ujar Kobayashi di Balaikota Jakarta, Senin (26/8).

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo mengatakan, festival budaya yang sudah diadakan untuk kelima kalinya ini menandakan hubungan Jakarta-Jepang sudah berjalan sangat baik. Ia juga senang karena nantinya ada salah satu kegiatan yang diadakan di Monas.

"Saya senang nantinya tanggal 1-8 ini juga ada yang di luar ruangan, Monas. Tanggal 8 di Monas ini memberikan ruang bagi masyarakat untuk mengenal budaya Jepang," kata Jokowi.

Acara Jakarta Japan Matsuri ini nantinya akan dibuka pada tanggal 1 september dengan parade dari Monas ke Bunderan HI. Lalu, di siang harinya ada opening ceremony di kawasan kuningan. Untuk tanggal 2-7 september, diisi dengan pameran kebudayaan Jepang, seperti anime festival di JCC (6 September), olahraga baseball, sepakbola (7September) dan penutupan di tanggal 8. Untuk anak-anak akan ada penampilan Doraemon dan penampilan dari JKT48 untuk anak muda.


Ada world police parade

Dibanding tahun-tahun sebelumnya, Jakarta Japan Matsuri akan menampilkan hal yang beda. Akan ada parade polisi dunia yang ikut meramaikan festival tahunan tersebut.

"Tahun ini ada world police parade dari Thamrin-Sudirman. Akan ada perwakilan dari 5 negara yang akan mengirimkan polisinya untuk berparade. Ada dari Indonesia sendiri, Jepang, Amerika Serikat (New York), Korea (Seoul), dan Vietnam. Yang beda dari tahun sebelumnya, ada anime festival yang diselenggarakan 3 tahun berturut-turut," ujar Kobayashi.

Kobayashi menjelaskan, festival ini juga merupakan ajang persahabatan bagi para penduduk Jakarta dan orang Jepang yang tinggal di sini.

Nantinya, akan ada sushi battle, yaitu pertandingan pembuatan sushi. Saat penutupan, juga diadakan banyak acara. Selain acara musik, ada tarian tradisional. Malam harinya ada penampilan dari JKT48.

"Tanggal 8 di penutupan itu biasanya menjadi ajang peleburan dua budaya. Kami ingin menghadirkan suasana di Jepang. Kami harap tahun ini bisa menikmati suasana tersebut," kata Kobayashi.

Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Yoshinori Katori mengatakan ia tidak menargetkan jumlah pengunjung yang datang.

"Untuk target khusus tidak ada. Tapi dilihat tahun-tahun sebelumnya cukup banyak. Penutupan sekitar 35.000 pengunjung. Kami justru mengharapkan banyak yang bisa datang berkunjung ke acara kami," katanya.