Posted by : a
Wednesday, 18 June 2014

Gula dipecah menjadi glukosa atau fruktosa di dalam tubuh. Apa sebenarnya yang mereka lakukan di dalam tubuh? berikut jawabannya, seperti dilansir womenshealthmag.com.
Glukosa
- Diserap dalam usus, glukosa lantas memicu pankreas untuk memproduksi hormon insulin, hormon yang bertugas untuk membawa glukosa masuk ke dalam sel agar dapat diubah menjadi energi.
- Tetapi, banyak makanan yang mengandung terlalu banyak gula yang membuat darah dipenuhi oleh glukosa yang belum terbawa ke dalam sel.
- Hormon insulin membuat produksi hormon leptin, hormon yang membuat Anda merasa kenyang menjadi menurun. Akibatnya, semakin banyak hormon insulin yang diproduksi, Anda akan merasa semakin lapar. Akhirnya, otak memerintahkan agar gula yang ada dalam tubuh diubah menjadi lemak dan ditumpuk pada bagian-bagian tubuh, misalnya pada perut Anda.
- Kadar insulin yang terlalu tinggi juga dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya Alzheimer yang menyebabkan kepikunan.
Fruktosa
- Setelah diserap dalam usus, fruktosa lalu dibawa ke dalam hati untuk dimetabolisme agar dapat digunakan oleh tubuh. Tetapi liver tidak dapat mencerna fruktosa dalam jumlah besar. Akibatnya akibatnya ini akan memicu timbulnya gelembung lemak dalam usus. Yang membuat kondisi yang disebut perlemakan hati.
- Fruktosa yang terlalu banyak juga membuat kolesterol baik, HDL menurun yang dapat meningkatkan resiko terserang penyakit jantung atau stroke.
0 Comments
Tweets
Subscribe to:
Post Comments (Atom)