• Posted by : NuiGrohoitoe AreDi ANdrizki Wednesday, 28 November 2012

    I. Kata NO berarti "kepunyaan", menyusunnya harus dibalik Misalnya : a. Watashi no = kepunyaan saya b. Anata no = kepunyaan Anda Dalam bahasa Indonesia umunya perkataan kepunyaan dihilangkan sehingga merupakan aneksi posesif. Misalnya 'Buku kepunyaan saya' disingkat 'buku saya' Jadi kalau dalam bahasa Indonesia terdapat suatu rangkaian kata yang mengandung arti kepunyaan, maka dalam bahasa Jepang harus mempergunakan kara NO. Misalnya : a. buku senior = senpai no hon b. guru saya = watashi no sensei Untuk jelasnya lihat dan perhatikan contoh yang terdapat pada B.1,2,3. II. Bila kata NO ditaruh sesudah nama tempat, maka terjemahan yang tepat dalam bahasa Indo nesia adalah "di" sebagai kata depan. Contoh : C.1. Surabaya no doubutsuen wa hiroi desu = Kebun binatang di surabaya luas C.2. Bali no keshiki wa utsukushii desu = pemandangan di Bali indah III. Bila kata NO ditambahkan pada kata sifat, maka NO berarti "yang" sebagai pembentuk kata kerja. Misal : - Yasui = murah - yasui no = yang murah Perhatikan contoh : D.1. Watashi no wa akai no desu = kepunyaan saya yang merah D.2. Anata no wa mijikai no desu ka = kepunyaan Anda yang pendek kah? D.3. yasui no wa arimasen = yang murah tidak ada Perhatian : Cara menterjemahkan yang mudah : _ _ _ _ wa _ _ _ _ desu 4 3 2 1 8 7 6 5 Contoh : kono nagai akai enpitsu WA Ali san no tomodachi no desu __4____3____2______1_________8_____7_____6______5 Terjemahan : pensil merah panjang ini kepunyaan teman(nya) Ali Learn Japanese

    0 Comments
    Tweets
    Komentar

    0 komentar

  • Copyright © 2013 - 2014 All Right Reserved

    Desa Kolekan Powered by Blogger - Designed by ArDIANdRizki