- Home>
- artikel jepang >
- Misteri Roh Halus Yurei Di Jepang
Posted by : NuiGrohoitoe AreDi ANdrizki
Wednesday, 28 November 2012
Di Jepang, hantu dikenal sebagai Yurei. Kata "Yu" yang berarti halus
atau samar- samar, dan "Rei" yang berarti roh atau arwah. Mereka tidak
memanggilnya dengan sebutan setan atau hantu atau jin. Berdasarkan
kepercayaan orang Jepang, semua manusia mempunyai roh atau arwah yang
disebut sebagai reikon. Setelah seseorang meninggal, reikon akan pergi
meninggalkan tubuhnya ke tempat penyucian arwah. Disana dia akan
menunggu tubuhnya dikubur dan mendapatkan pemakaman yang layak. Kalau
semuanya berjalan lancar, reikon akan melindungi keluarganya yang masih
hidup. Dan dipercaya bahwa arwah orang meninggal tersebut akan kembali
ke keluarganya setiap tahun (yang kemudian dinamakan sebagai festival
Obon). Tapi kalau roh- roh tersebut tidak mendapatkan pemakaman yang
layak, atau mungkin mereka meninggal karena dibunuh atau bunuh diri,
reikon akan berubah menjadi yurei dan gentayangan di dunia manusia
sampai rasa penasaran, amarah, dan dendam mereka hilang. Yurei mempunyai
wujud manusia yang memakai jubah kimono putih, tidak mempunyai kaki -
alias melayang di udara, rambutnya panjang dan berwarna hitam. Umumnya,
mereka juga dikelilingi oleh Hitodama, arwah yang berwujud api. Yurei
tidak gentayangan secara leluasa. Mereka selalu gentayangan tidak jauh
dari tempat mereka meninggal. Orang Jepang percaya bahwa Yurei mulai
gentayangan pada saat gerbang dunia roh dan dunia manusia hampir menyatu
yaitu pada jam 2-3 pagi.Yurei sendiri pun terbagi menjadi beberapa
jenis berdasarkan cara mereka meninggal.
0 Comments
Tweets
Subscribe to:
Post Comments (Atom)